Desember 9, 2023

Faperta.unkhair.ac.id Monitoring dan evaluasi internal untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berlangsung hari ini Sabtu, 22 Juni 2019 diruang pertemuan gedung Rektorat lantai 2 Universitas Khairun, delapan tim yang akan ikut kegiatan PKM siap mempresentasikan hasil karyanya dihadapan Dosen penguji. Monev internal ini bertujuan untuk persiapan monitoring dan evaluasi eksternal program kreativitas mahasiswa yang akan diselenggarakan di Universitas Samratulangi Manado, kedelapan tim ini terdiri dari dua tim dari Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, tiga tim dari Program Studi Peternakan serta Program Studi Agroteknologi dan tiga tim dari Program Studi Kimia.

PKM merupakan langkah awal menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), PKM dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian riset dan teknologi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional.

Dosen Fakultas Pertanian dan juga juri nasional PKM Yusri Sapsuha,SPT.MSc ditemui humas disela sela kegiatan menjelaskan, delapan tim mahasiswa dari Universitas Khairun siap ikut dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019, mereka terdiri dari dua tim yang mengikuti PKM Kewirausahaan, satu tim pada PKM Pengabdian kepada masyarakat, tiga tim mengikuti PKM pada kelompok eksata, dan dua tim mengikuti PKM bidang social humaniora. Lanjut Yusri, untuk wilayah Indonesia timur, tahun ini Universitas Khairun berada pada urutan ketiga dari jumlah peserta terbanyak, tim terbanyak pertama dari Indonesia timur diwakili oleh Unhas urutan pertama dan yang kedua adalah tim PKM dari Unsrat. Selain Unkhair, ada dua Perguruan Tinggi yang berada diwilayah Maluku Utara yang ikut serta dalam PKM ini yaitu Universitas Pasifik Morotai dan Universitas Bumi Hijra.

Untuk mengikuti kegiatan ini para mahasiswa harus melalui berbagai tahapan, proses tahapan ini diawali dengan penyiapan proposal PKM oleh mahasiswa bersama dosen pendamping di Perguruan Tinggi asal mahasiswa yang akan mengikuti PKM. Pada tahap ini diharapkan setiap Perguruan Tinggi melakukan seleksi internal untuk memilih proposal yang layak untuk diajukan ke Direktorat. Hal ini penting untuk dilakukan agar setiap Perguruan Tinggi tidak hanya mengejar kuantitas proposal tetapi juga menjaga kualitas proposal yang dikirim, karena proses ini akan menentukan pada kategori mana Perguruan Tinggi tersebut akan bersaing.

Yusri Sapsuha,SPT.MSc berharap dari delapan proposal tim yang diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dua atau tiga proposal dapat lolos ke puncak kegiatan ini yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Tahun 2019 PIMNAS ke 32 akan diselenggarakan di Bali dengan tuan rumah Universitas Udayana, pelaksanaan PIMNAS ke 32 sendiri akan berlangsung sekitar bulan Agustus sampai bulan September 2019.  Sekedar informasi bahwa seorang mahasiswa hanya diperbolehkan mengajukan maksimum dua proposal dengan ketentuan, menjadi ketua di satu proposal PKM 5 bidang dan/atau menjadi anggota diproposal PKM yang lain (5 bidang) atau menjadi anggota di dua Proposal PKM 5 bidang. Ketentuan maksimum dua proposal juga berlaku untuk PKM KT (sebagai ketua dan anggota atau keduanya sebagai anggota).

Pembimbing hanya diperbolehkan membimbing maksimal 10 proposal hibah di semua jenis PKM (PKM 5 bidang dan PKM KT). Tahap selanjutnya adalah mengajukan proposal ke Direktorat secara online dengan cara mengisi identitas pengusul dan mengunggah proposal ke SIM-LITABMAS (simlitabmas.dikti.go.id) oleh operator bidang kemahasiswaan di masing-masing Perguruan Tinggi asal mahasiswa. Selanjutnya, mahasiswa melengkapi identitas dan mengunggah proposal setelah mendapatkan username dan password dari operator melalui email. Kecermatan pengisian identitas dan ketaatan terhadap ketentuan format Proposal dan ketentuan lainnya menjadi sangat penting untuk dapat diproses, dengan ketaatan terhadap jadwal sendiri setiap tim akan diberikan nilai atau point tersendiri oleh para juri yang akan memeriksa proposal yang diajukan oleh peserta PKM. Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.