Desember 9, 2023

faperta.unkhair.ac.id. Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo beri kuliah umum dengan tema “Demokrasi dan Pemilu Serentak 2019 di hadapan seribu Mahasiswa Universitas Khairun kemarin Selasa, 5 Maret 2019 di aula Banau Kampus I Jalan Bandara Babullah Ternate, hadir dalam kesempatan itu Gubernur Maluku Utara, Walikota Ternate, Walikota Tidore Kepulauan, KPU Malut, Bawaslu Malut serta dari unsur TNI maupun Polri wilayah Maluku Utara.

Dalam kesempatan itu Rektor Universitas Khairun Prof. Dr. Husen Alting,SH.MH menyampaikan sambutan mengatakan selamat datang kepada Menteri Dalam Negeri Bpk. Tjahjo Kumolo di Universitas Khairun, dalam kesempatan ini Rektor menyampaikan juga keberadaan Universitas Khairun dan sejarah pendiriannya, dalam perjalanan Universitas Khairun mulai dari Yayasan Pendidikan Unkhair sampai pada proses penegerian Unkhair,  lanjut Rektor, ijinkan kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Megawati Soekarno Putri yang telah meresmikan Universitas Khairun sebagai Universitas Negeri di wilayah Maluku Utara. Rektor Universitas Khairun menyampaikan terima kasih kepada Mendagri Tjahjo Kumolo yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu bersama civitas akademika Universitas Khairun, semoga menjadi ladang amal bagi beliau.

Gubernur Maluku Utara KH. Abd Gani Kasuba,LC mengatakan selamat datang kepada Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo di bumi Maloko Kie Raha, dan terima kasih kepada Walikota Ternate serta Walikota Tidore, Bupati Halmahera Barat dan para pejabat lainnya yang telah hadir bersama di kuliah umum hari ini.

Selanjutnya Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo memberi kuliah umumnya, dalam pemaparan materinya Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa pemilu serentak di bulan April mendatang adalah sejarah baru bagi Republik Indonesia, sebab pelaksanaan pemilihan umum ini dilaksanakan bersamaan yakni pemilihan Legislatif, DPD dan Pemilihan Presiden secara serentak.  Dalam mempersiapkan pemilu serentak Kementerian Dalam Negeri telah melakukan analisa dan mempelajari pemilu pemilu sebelumnya, dengan mengidentifikasi berbagai macam permasalahan yang pernah muncul dan mempersiapkan untuk menghadapi segalah sesuatu masalah yang diperkirakan akan muncul dalam pemilu 2019 ini. Untuk itu Kemendagri telah melakukan sejumlah langkah antisipasi antara lain dengan meningkatkan Pendidikan politik sesuai yang dilakukan sekarang di kampus Universitas Khairun, selanjutnya perluanya sosialisasi pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, Kemendagri juga melakukan monitoring untuk semua tahapan pemilu serta melakukan koordinasi dan berkonsulidasi dengan Lembaga terkait dan  dengan pihak keamanan terkait.

Dihadapan para mahasiswa para pimpinan daerah, Tjahjo Kumolo mengingatkan pentingnya netralitas terutama aparatur sipil negara, agar tidak menyampaikan dukungan pada salah satu kandidat tertentu baik dalam pemilihan legislatif maupun pilpres, Mendagri juga menyampaikan kepada para kepala daerah agar dalam melakukan kampanye terhadap kandidat tertentu agar terlibih dahulu menyampaikan ijin cuti , serta para pimpinan daerah dilarang dengan tegas untuk tidak menggunakan fasilitas negara dalam melakukan kampanye. Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.