Faperta.unkhair.ac.id. Seleksi Penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 telah dibuka, ini setelah Kemenristekdikti melaunching Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam rakernas yang diselenggarakan di Universitas Diponegero Semarang (4 Januari 2018). Universitas Khairun membuka kesempatan untuk siswa maupun lulusan SMA/SMK sederajat lainnya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Khairun. beberapa hari ini Universitas Khairun terus melakukan sosialisasi, sosialisasi ini diharapkan agar para kepala sekolah dan operator dapat mengetahui perubahan dalam tahap seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2019, berikut tahap pendaftaran dengan Jalur SNMPTN. SBMPTN dan Seleksi Mandiri untuk penerimaan Mahasiswa baru tahun 2019 yang dapat kami jelaskan dalam kesempatan ini.
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Pendaftaran dimulai dengan tahapan pendaftaran mengikuti SNMPTN. Tahap pendaftaran ini dimulai dengan pengisian dan verifikasi PDSS. Pengisian sendiri dilakukan oleh kepala sekolah atau yang ditugaskan sekolah untuk mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. tahapan pengisian data dan verivikasi dimulai sejak tanggal 4 Januari 2019 dan ditutup tanggal 25 Januari 2019. untuk login masuk ke laman tersebut kepala sekolah akan mendapat password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi. Verifikasi yang dilakukan siswa adalah data rekam jejak prestasi akademik dan nilai non akademik lainnya. Setelah semua data masuk LTMPTN melakukan pemeringkatan berdasarkan nilai mata pelajaran sesuai jurusan di sekolah. Berdasarkan peringkat prestasi akademik yang dilakukan LTMPT, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar di SNMPTN 2019 dengan ketentuan akreditasi sekolah. Pendaftaran ke laman http://snmptn.ac.id dilakukan oleh siswa sendiri dengan menggunakan NIS dan password. Siswa pendaftar mengisi biodata, serta pilihan Universitas dan program studi, setelah mendaftar, siswa dapat mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Selanjutnya siswa tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi pada tanggal 23 Maret 2019. Semua proses ini tidak dipunggut biaya karena penyelenggaraan jalur SNMPTN sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah.
UTBK dan SBMPTN
Sebelum mendaftar di jalur SBMPTN, para siswa maupun peminat diharuskan terlebih dahulu mengikuti proses ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Persyaratan untuk mengikuti UTBK sendiri dapat diikuti oleh lulusan tahun 2017,2018 dan 2019 SMA/MA/SMK sederajat maupun paket C lulusan 2017,2018,2019. Siswa sendiri dapat mendaftar melalui laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id. dengan menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password. (NISN dan NPSN dapat diminta di sekolah masing masing). Tahapan selanjutnya siswa mengunggah pas foto serta data dan memilih jenis dan sesi ujian serta lokasi pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran. Biaya yang ditanggung oleh peserta sebesar Rp. 200.000 (pembayaran harus dilakukan paling lambat 1×24 jam), pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri, BNI dan Bank BTN. Setiap peserta dapat mengikuti maksimal 2 (dua) kali tes, untuk siswa kelompok IPA bisa mengikuti SAINTEK dan SOSHUM untuk siswa kelompok IPS dapat hanya bisa mengikuti kelompok ujian SOSHUM. Hasil tes diberikan secara individu 10 hari setelah pelaksanaan tes. Jadwal UTBK pada tahun 2019 meliputi penyelenggaraan, kegiatan dan pelaksanaan UTBK. Peyelenggaraan UTBK dilaksanakan setiap hari SBTU dan Minggu sebanyak 10 kali, dalam sehari dilaksanakan dua sesi tes yati pagi dan siang, jika pada hari tes terdapat hari libur nasional maka tes tidak dilaksanakan. Pendaftaran UTBK mulai tanggal, 1 Maret s.d 1 April 2019. Untuk pelaksanaan UTBK mulai tanggal 13 April s.d 26 Mei 2019.
Setelah siswa atau peserta UTBK mendapatkan nilainya selanjutnya para mendaftar di laman SBMPTN http://pendaftaran.sbmptn.ac.id (pendaftaran mulai tanggal 10 s.d 24 Juni 2019) dengan mengisi biodata, portofolio dan sebagainya. Syarat peserta adalah siswa SMA/MA/SMK sederajat lulusan tahun 2017.2018 dan 2019 dan memiliki nilai UTBK., bagi pendaftar yang memilih program studi seni dan olahraga di PTN yang memeliki program studi tujuan dapat mengunduh tata cara pengisian portofolio di halaman http://download.sbmptn.ac.id. Peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN manapun, dalam memilih prodi di PTN tujuan kami sarankan peserta melihat daya tampung per PTN tahun 2019 dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018, hal ini dapat dilihat di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id. Jadwal pendaftaran SBMPTN 2019 mulai tanggal 10 Juni s.d 24 Juni 2019, sedangkan pengumuman hasil SBMPTN pada tanggal 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.
Seleksi Mandiri
Seleksi mandiri dilaksanakan setelah pengumuman SBMPTN, peserta seleksi mandiri hanya bisa memilih satu PTN tujuan, Universitas Khairun membuka kesempatan seleksi mandiri bagi peserta yang tidak lulus di jalur SNMPTN dan SBMPTN, proses selesi seleksi jalur mandiri dilakukan dengan tes menggunakan sistem komputer, jadwal pendaftaran seleksi mandiri mulai tanggal 10 sd 19 Juli 2019. Ujian tertulis berbasis komputer mulai tanggal 22 Juli 2019 dan pengumuman hasil seleksi mandiri paling lambat tanggal 30 Juli 2019.
Universitas Khairun sendiri memiliki 8 Fakultas Yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Keluatan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran. Dari delapan Fakultas terdapat 35 Program studi Strata satu (S1) dan 1 program Diploma 3. Universitas Khairun juga telah membuka 6 program studi pascasarjana dan 2 program profesi. Informasi lebih jelas dapat anda kunjungi Humas PTN.
Selain informasi Seleksi masuk perguruan tinggi negeri, kami juga memberikan informasi tentang pelamar program Bidikmisi dan Adik. Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan bidikmisi. Calon peserta penerima Bidikmisi dan Adik terlebih dahulu harus mempelajarai prosedur pendaftaran program Bidikmisi dan Adik melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/. dan http://adik.ristekdikti.go.id. setelah mempelajarinya calon peserta penerima Bidikmisi dan Adik terlebih dahulu mendaftar ke laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/. setelah itu calon peserta penerima Bidikmisi dan Asik yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti mendaftar ke UTBK di laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id. untuk tidak dikenakan biaya ujian (Rp.200.000 tadi). Bagi calon peserta penerima bidikmisi dan Adik yang dinyatakan tidak lulus SNMPTN 2019 menggunakan NISN dan NPSN untuk mendaftar UTBK dan tidak dikenakan biaya ujian. Bagi peserta penerima bidikmisi dan adik yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar di jalur SBMPTN 2019. *Humas
