Mahasiswa MBKM Skema Kewirausahaan Faperta di Pusat Pengelolaan Limbah Unkhair membuat Sofa Botol Plastik (Sobotik) dengan metode Ecobrick di bawah arahan ibu Mila Fatmawati. Metode Ecobrick merupakan salah satu metode untuk memindahkan sampah plastik yang tertolak (tidak dapat terurai dalam waktu ratusan tahun). Sampah-sampah plastik tersebut kemudian dipadatkan dalam botol plastik dan disusun menjadi produk sofa.
Inovasi sobotik dengan metode ecobrick adalah inovasi sederhana dan murah, namun dengan kreativitas akan menghasilkan produk-produk yang menarik. Melalui metode ini, limbah plastik disulap menjadi karya bernilai ekonomi tinggi dan sangat cantik tentunya. Siapa sangka sampah yg tertolak dan tidak dapat terurai dapat menjadi peluang bisnis.
Program MBKM skema kewirausahaan di Pusat Pengelolaan Limbah Unkhair dilaksanakan pada Semester Ganjil TA. 2023/2024. Program ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan berwirausaha. Sobotik menjadi salah satu produk yang diusahakan oleh mahasiswa MBKM di pusat pengelolaan limbah. Mahasiswa ini juga menghasilkan beberapa produk pertanian seperti pupuk kompos, sayuran organik (kangkung, bayam, timun, pare), bibit tomat, cabai, dan seledri.
Program MBKM skema kewirausahaan dimaksudkan untuk mendorong terciptanya wirausaha mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Program ini juga sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk menciptakan 1 juta wirausaha baru pada tahun 2024. . Selain itu, program MBKM ini juga menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk senantiasa berpikir kreatif dalam menghasilkan produk-produk, terutama produk pertanian, yang bernilai ekonomi. Program ini juga merangsang terbentuknya kerjasama dalam tim untuk mengembangkan kegiatan wirausaha.
